Minggu, 11 Januari 2009

Hal – hal yang Mempengaruhi Emisivitas

Secara umum nilai emisivitas untuk benda –benda yang tidak bersifat logam misalnya bata cenderung tinggi sedangkan untuk benda –benda yang bersifat logam tetapi tidak teroksidasi cenderung memiliki nilai emisivitas yang rendah. Dengan kata lain, benda – benda yang memiliki permukaan yang tidak bersifat memantulkan, misalnya aspal, akan memiliki emisivitas yang tinggi sedangkan yang bersifat sangat memantulkan, misalnya gulungan alumunium, akan memiliki emisivitas yang rendah.

Di bawah ini adalah hal – hal yang mempengaruhi nilai emisivitas :

  1. Panjang gelombang
    Emisivitas benda yang permukaannya bersifat logam cenderung turun jika panjang gelombangnya semakin tinggi. Sedangkan emisivitas benda yang tidak bersifat logam senderung naik seiring kenaikan panjang gelombangnya. Untuk benda – benda semi transparan memiliki variasi panjang gelombang sehingga butuh pertimbangan khusus untuk menentukan emisivitasnya.
  2. Kondisi permukaan
    Untuk benda – benda yang bersifat logam akan memiliki emisivitas yang cenderung naik jika permukaannya kasar atau tinggi tingkat oksidasinya dan sebaliknya jika dipoles atau diperhalus emisivitasnya akan semakin turun. Material yang memiliki permukaan logam yang teroksidasi tipis akan memiliki emisivitas yang tergantung ketebalan emisivitasnya. Pada panjang gelombang yang tinggi, permukaan yang teroksidasi menjadi bersifat transparent dan kamera inframerah akan mengukurnya sebagai permukaan yang tidak teroksidasi.
  3. Sudut pandang
    Emisivitas material tidak mengalami perubahan yang berarti asalkan sudut pandangnya maksimum 45 derajat.
  4. Temperatur
    Emisivitas material cenderung tidak terpengaruh oleh temperatur jika menggunakan kamera inframerah yang beroperasi pada panjang gelombang yang sempit

Comments :

0 komentar to “Hal – hal yang Mempengaruhi Emisivitas”

Posting Komentar

 

Copyright © 2009 by Termografi untuk Anda