Sabtu, 23 Mei 2009

Mengenal Jendela Inframerah

Gelombang inframerah memiliki sifat pantulan, penyerapan dan transmisi yang tergantung dari material yang dikenainya. Kadangkala inspeksi inframerah tertutupi oleh fasilitas pengaman yang bersifat tidak mampu mentransmisikan inframerah. Contoh yang jelas adalah panel tegangan menengah atau tinggi. Bagaimana cara kita mengetahui kondisi busbar atau bushing atau koneksi kabel di dalam panel?. Jawabannya adalah melalui lubang intip yang dikenal sebagai jendela inframerah atau infrared window. Artikel berikut berusaha memberikan informasi minimal mengenai jendela inframerah

Material yang digunakan sebagai jendela inframerah salah satunya berupa kristal yang tersusun dari CaF2, Ge, ZnSe, Al2O3. Masing-masing material memiliki tingkat transmisivitas berbeda untuk panjang gelombang inframerah yang sama, sehingga untuk transmisi yang rendah pada panjang gelombang tertentu pada material CaF2 misalnya akan ditutupi oleh Ge. Jendela inframerah biasanya berbentuk lingkaran dengan berat antara 283g s.d 287g. Lingkaran jendela inframerah ini terdiri dari diameter luar (sekitar 83 mm s.d 145 mm),untuk pegangan casing penutup dan ke panel, dan diameter dalam (sekitar 50mm s.d 100 mm),untuk kristal jendela inframerahnya sendiri. Ketebalan infrared windows ini sekitar 3 mm. Pemasangan jendela inframerah dilakukan dengan memperhatikan faktor safety untuk minimum dialectric clearances (jarak minimum yang aman) untuk peralatan 5 kV jangan kurang dari 4 inchi,untuk 15 kV jangan kurang dari 6 inchi. Perhatikan pula IP(International protection) dari jendela inframerah, apakah cocok dengan lingkungan area dimana akan dipasang.
Posisi untuk memasang jendela inframerah dapat dihitung dengan alat hitung disini .

Comments :

0 komentar to “Mengenal Jendela Inframerah”

Posting Komentar

 

Copyright © 2009 by Termografi untuk Anda