Kamis, 26 Maret 2009

Pengaruh Matahari dalam Inspeksi Gedung

Karena gedung memiliki temperature yang relatif normal sesuai kondisi sekitar, maka pengaruh matahari akan terlihat jelas dalam kamera infra merah. Sehingga jika melakukan inspeksi gedung disarankan untuk melakukan dua kali inspeksi yaitu ketika siang hari dan dua jam setelah matahari tenggelam supaya gambar yang diperoleh terlihat lebih akurat. Pengaruh matahari terhadap gedung ini dapat dibedakan menjadi dua buah yaitu pengaruh terhadap rembesan air dan pengaruh terhadap adanya rongga udara .


Pada saat matahari memanasi dinding atau atap yang mengalami rembesan air, maka bagian yang lebih kering akan lebih panas dibandingkan bagian yang terkena rembesan air atau basah. Hal ini sesuai sifat materialnya di mana perlu panas lebih untuk memanaskan bagian yang basah. Saat malam hari, kejadiannya sebaliknya, bagian yang kering akan lebih dingin dibandingkan bagian yang basah, karena sifat air yang menyimpan panas lebih dibandingkan bendap padat. Dengan melakukan inspeksi dua kali, bagian yang mengalami rembesan dapat diidentifikasi dengan jelas sehingga perbaikan dapat dilakukan dengan beaya yang efektif.


Pada saat matahari memanasi dinding atau atap yang terdapat rongga, maka bagian yang berongga berfungsi sebagai penghambat panas dan bersuhu lebih tinggi dari bagian yang lebih padat. Saat malam hari,kejadiannya sebaliknya, bagian yang berongga akan lebih dingin dibandingkan yang padat, karena panas akan keluar lewat dinding yang padat sedangkan rongga bersifat menghambat panas dari dalam.

Selamat bertermografi.

Comments :

0 komentar to “Pengaruh Matahari dalam Inspeksi Gedung”

Posting Komentar

 

Copyright © 2009 by Termografi untuk Anda