Jumat, 15 Mei 2009

Inspeksi Cooling Motor Listrik


Sistem pendinginan motor listrik dapat dibedakan menjadi dua macam, yang pertama berpendinginan sendiri (dengan baling-baling terpasang di poros motor) dan yang kedua pendinginan tambahan (dengan tambahan motor fan atau pompa air sebagai pendingin). Biasanya untuk sistem yang pertama dipakai pada motor-motor AC dengan kecepatan tinggi dan tetap. Sedangkan sistem yang kedua dipakai pada motor motor yang kecepatannya berubah-ubah atau rendah.
Seberapa efektif pendingin yang diperlukan dapat dihitung dengan rumus sederhana sebagai berikut:

  1. Hitung total rugi-rugi motor listrik dengan cara mengetahui effisiensinya, selisih daya input dengan daya output motor.
  2. Jika pendinginan menggunakan udara maka jumlah udara pendingin yang diperlukan (dalam 1m3/s) adalah sekitar 5 % dari rugi-rugi mesin dalam kW. Hal ini berlaku untuk mesin yang dipasang pada ketinggian normal. Pada daerah yang tinggi kapasitas termal udara akan berkurang dan jumlah udara yang dibutuhkan akan meningkat.
  3. Jika pendinginan menggunakan air maka pendingin yang diperlukan 1 m3/jam air untuk setiap rugi-rugi sebesar 7..11 kw.

Distribusi pendingin udara atau air dapat di inspeksi menggunakan thermal imager atau kamera inframerah dengan cepat. Inspeksi sebaiknya dilakukan dari berbagai sisi motor. Sehingga bila terjadi penyumbatan atau salah desain akan segera diketahui untuk segera di atasi. Ingat, usia motor sangat dipengaruhi oleh panas pada windingnya.Hal lain yang di inspeksi pada motor listrik ada disini.
Selamat bertermografi

Comments :

0 komentar to “Inspeksi Cooling Motor Listrik”

Posting Komentar

 

Copyright © 2009 by Termografi untuk Anda