Selasa, 21 April 2009

Aplikasi Termografi di Sistem Tenaga Listrik


Sistem tenaga listrik menyediakan banyak kesempatan untuk aplikasi termografi terutama untuk kegiatan inspeksi rutin . Perusahaan Listrik Negara (PLN) memang memiliki perlengkapan dan karyawan untuk melakukan inspeksi rutin sendiri, akan tetapi kesempatan jasa inspeksi akan tetap ada mengingat luasnya jaringan PLN (seluruh Indonesia) . PLN akan tidak efisien bila menyediakan ratusan karyawannya untuk melakukan inspeksi rutinnya sendiri, ini menurut logika saja. Namun fokus artikel ini bukan untuk itu, akan tetapi memperlihatkan kamera inframerah merupakan alat inspeksi yang sangat tepat untuk mengidentifikasi masalah di sistem tenaga listrik secara cepat, akurat dan aman

Sistem tenaga listrik dapat di pilah menjadi tiga bagian utamanya ; sistem pembangkitan, substation dan sistem transmisi dan distribusi. Pada semua bagian ini, inspeksi dengan kamera infra merah dapat dilakukan.

  1. Aplikasi di sistem pembangkitan meliputi inspeksi peralatan listrik tegangan rendah (sistem control) dan tinggi (trafo set-up, winding dll), pada sistem tanur pembakarannya (pengelupasan dinding tanur), pada sistem ketel uapnya dan pada sistem penggeraknya.
  2. Aplikasi di substation meliputi inspeksi termografi di berbagai macam koneksi, saklar (switches), trafo, regulator tegangan, breaker, lightning arrester dan kapasitor.
  3. Aplikasi di sistem transmisi dan distribusi mencakup inspeksi termografi pada perlengkapan saluran udara seperti isolator, koneksi penghantar, lightning arrester, trafo dan kapasitor.
Oke sampai di sini dulu, artikel mendatang akan mengupas tiap aplikasi lebih detail.

Selamat bertermografi

Comments :

0 komentar to “Aplikasi Termografi di Sistem Tenaga Listrik”

Posting Komentar

 

Copyright © 2009 by Termografi untuk Anda